Senin, 13 Februari 2012

Cara menyetel karburator



Karburator?
Tentunya kata tersebut sudah sangat akrab bagi penggemar otomotif.
Dalam kesempatan kali ini saya akan berusaha menjabarkan kata tersebut menurut pengetahuan yang saya miliki.
Syarat terjadinya sebuah tenaga pada kendaraan bermotor adalah pembakaran dan pastinya akan menghasilkan kalor atau panas.
Kalor atau panas tersebut di ubah menjadi daya atau tenaga melalui sistem mekanik yang ada pada mesin sebuah kendaraan bermotor.

3 komponen alami yang harus ada pada sebuah proses pembakaran yaitu : oksigen yang terkandung dalam udara, bahan bakar seperti bensin maupun solar, dan yang ketiga adalah panas bisa didapat dari busi maupun perbandingan kompresi yang tinggi.
Secara harfiah 3 komponen alami tersebut harus ada.
Dengan adanya penemuan-penemuan dan inovasi dalam bidang otomotif, 3 komponen alami diatas dapat digabung menjadi semakin harmonis. salah satunya adalah karburator yang berfungsi merubah bahan bakar cair menjadi kabut dengan tujuan bisa lebih mudah terbakar dan efisiensi.
Dari mulai ditemukan hingga kini bentuk dan konstruksi karburator mengalami banyak perubahan dan tentunya untuk menunjang kinerja mesin efisen dengan daya atau tenaga yang besar.
Dengan pesatnya perkembangan dunia otomotif khususnya karburator, menyebabkan sebagian dari kita menganggap karburator adalah komponen yang sangat rumit.
Memang benar konstruksi karburator sedikit rumit apalagi konstruksi karburator menjadi rahasia bagi produsen kendaraan bermotor.
Tidak banyak dari kita yang mengetahui secara persis konstruksi dalam karburator.
Tapi minimal kita tahu apa fungsi dasar karburator dalam sebuah sistem kendaraan bermotor dan sedikit bisa merawat dan memperbaikinya jika terdapat beberapa kendala seperti sulit distart, akselerasi dan deselerasi tidak wajar atau mbrebet, banjir dan sebagainya.
Berikut saya akan mencoba berbagi tips cara menyetel karburator menurut sepengatuhan saya dan telah saya buktikan cukup berhasil.
Perlu saya tekankan disini, setiap pabrikan prototype mempunya SOP (Standart Operation Prosedur) masing-masing. Berikut adalah menurut SOPK (  Standart Operation Prosedur Ku)  :

1. Hidupkan Motor

2. Putar "Setelan putaran mesin" agak tinggi agar mesin tidak mati

3. Putar "Setelan Udara" masuk penuh (biasanya putaran mesin akan turun), kemudian putar/kendorkan perlahan sampai tercapai RPM mesin terhalus dan tertinggi.

4. Putar  "Setelan putaran mesin" sampai teras RPM idle/langsam.


Demikian batas tulisan saya kali ini.semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar